Fakultas Kedokteran Unkhair Gelar Prosesi Sumpah Dokter Baru

Unkhair. Fakultas Kedokteran Universitas Khairun menyelenggarakan acara pengambilan Sumpah Dokter Periode 1 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sahid Bella, Ternate (Senin,27 Februari 2023). Prosesi sakral ini diikuti oleh dua puluh satu (21) dokter baru yang telah selesai mengikuti berbagai tahapan pendidikan profesi dokter dan lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) periode lalu (15 Oktober 2022).

Pengambilan sumpah dokter dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Bupati dan Walikota Se Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Terkait, Direktur Rumah Sakit Chasan Boesoeri serta kepala rumah sakit jejaring lainnya wilayah Maluku Utara dan seluruh mitra Kerja Universitas Khairun.

Acara pengambilan sumpah dihadiri juga oleh seluruh Senat Universitas Khairun bersama pimpinan, dosen dan tendik serta kepala Unit lingkungan Universitas Khairun.

Pada acara pengambilan sumpah dokter baru, tampil dalam membawakan orasi ilmiah adalah Dr.dr. Muhammad Munawar, MD., Ph.D. Dokter Muhammad Munawar adalah dokter ahli jantung. Orasi ilmiah dengan tema “Menuju Dokter Berkompetensi Global” disampaikannya dihadapan para dokter serta sivitas akademika Universitas Khairun.

Rektor Universitas Khairun, Dr. M.Ridha Ajam, M.Hum dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan acara hari ini merupakan bagian dari beberapa milestone yang berhasil dicapai dan dilalui Universitas Khairun. Senang sekali rasanya kami Universitas Khairun melaksanakan acara ini yang merupakan bukti nyata atas komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Maluku Utara dan juga bangsa Indonesia.

Hari ini terdapat 21 orang dokter yang akan diambil sumpahnya. Kedua puluh satu dokter ini merupakan hasil kerja keras dan tempaan proses yang begitu ketat selama mereka menjalankan pendidikan dokter dan Program Profesi dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Para dokter yang akan disumpah, kesemuanya lulus dengan predikat Pujian, dengan indeks Prestasi Kumulatif tertinggi diraih oleh Farhan Syahti Ms, dengan nilai 3.98

Dua puluh satu dokter yang akan diambil sumpahnya, bukan saja berasal dari Wilayah Provinsi Maluku Utara, namun juga berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Utara, yang masing-masing sebanyak 1 orang. Secara keseluruhan lulusan yang berasal dari Kota Ternate sebanyak 12 orang; dari Kabupaten Halmahera Barat Sebanyak 4 orang; masing-masing 1 orang dari Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, dan Kabupaten Halmahera Timur.

Dikesempatan yang sama, Rektor menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan impian para pendiri dan pejuang Universitas Khairun. Melalui kesempatan ini saya (Rektor) menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada beberapa pihak yang berperan penting dalam memperjuangkan Fakultas Kedokteran Unkhair yakni Pemerintah Provinsi Maluku Utara serta pemerintah Kabupaten Kota dan lebih khususnya Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, Lc, para Rektor sebelumnya , Dr. Rivai Umar, M.Si, Prof. Dr Gufran Ali Ibrahim, M.S, Prof. Dr. Husen Alting, SH.MH, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.B (S) mantan Dekan FK Unhas, Dr. Suratman Sudjud,SPM.Si dan Asril Arilaha,SE.M.Si.

Dalam kesempatan itu juga, Rektor menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, mantan Direktur RSUD Chasan Boesoerie, dr. Syamsul Bahri, SpOG beserta para Dokter RSUD Chasan Boesoerie yang bersedia menjadi volentir di awal pembukaan FK Unkhair. Terima kasih juga kepada Direktur RSUD  Chasan Boesoerie, dr. Alwiah Assagaf, M.Kes dan para dokter spesiallis yang tampah pamrih membantu ke 21 dokter yang saat ini disumpah dan dikukuhkan.

Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada tokoh yang paling penting dalam melatakkan fondasi manajemen dan standar etika pengelolaan Fakultas Kedokteran Unkhair adalah dr. Marhaeni Hasan, SpA.MM Dekan Pertama  yang komitmen dan dedikasinya terhadap profesi dan Unkhair tak terukur, beliau rela mengorbankan segalanya untuk keberlanjutan Fakultas Kedokteran Unkhair. “Marhaeni Hasan berani berbeda dengan siapapun untuk tegaknya Etika dan Sumpah Dokter” ucap Ridha ajam dalam sambutannya. Dengan mengingat seluruh kebaikan, pengorbanan dan dedikasi Almarhumah dr. Marhaeni Hasan, saya mengajak kita semua untuk mengirimkan doa (Al Fatiha) kepada Almarhum dr. Marhaeni Hasan, S.pA.MM

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kepada Pemerintah Kota/Kabupaten yang telah memberikan bantuan kepada kami, khususnya kepada Pemerintah Kota Ternate, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Pulau Taliabu, dan Kabupaten Halmahera Barat. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada mitra PT. Wanatiara

Gubernur Maluku Utara Bapak K.H. Abdul Ghani Kasuba, Lc dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara saya memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran Universitas Khairun dimana hari ini merupakan momentum penting dan pertama dalam sejarah berdirinya Fakultas ini dan telah berhasil mengantarkan mahasiswanya sampai pada titik pengambilan sumpah profesi sebagai dokter muda. Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara-saudara sekalian atas pencapaian ini, selamat telah menjadi dokter angkatan pertama Fakultas Kedokteran Universitas Khairun.

Pendidikan Kedokteran merupakan hulu dalam upaya pembangunan system kesehatan secara global. Transformasi sitem pendidikan dan proses pembelajaran memegang peranan yang amat penting dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal. Untuk itu, diperlukan penguatan sector hulu demi mewujudkan cita-cita tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi akan selalu hadir dalam setiap upaya untuk kemajuan pembangunan pendidikan untuk peningkatan mutu SDM di Maluku Utara.

Diakhir sambutannya Gubernur Maluku Utara Bapak K.H. Abdul Ghani Kasuba, Lc mengatakan  setiap dokter sejatinya adalah pejuang kemanusiaan, hal tersebut adalah inti dari sumpah dokter hari ini, bahkan diseluruh duniapun sumpah dokter yang diucapkan adalah sama. Untuk itu K.H. Abdul Ghani Kasuba, Lc berpesan kepada seluruh dokter yang mengikrarkan sumpah profesinya pada hari ini dengan senantiasa memegang teguh sumpah dokter yang telah diucapkan dan menjaga nama baik nama Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Maluku Utara sebagai almamaternya.

Ketua Program Studi Profesi Dokter, dr Eko Sudarmo D. Prihanto, SpPD FINASIM tampil membacakan nama nama dokter yang diambil sumpahnya,

  1. Farhan Syahti Ms, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  2. Agung Tri Laksono, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  3. Safwan Pratama S. Bachmid, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  4. Amina, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  5. Zhari Zafitri Goin, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  6. Dwisyasqita Farhanah Pratiwi Yusran, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  7. Faizal Agustiawan Abdul Razak, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  8. Mudrika Bakri, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  9. Yudistira Putri Pertiwi, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  10. Utari Nurul Ridwan, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  11. Dian Cahyani Putri Sangadji, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  12. Munfaqiroh Daud, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  13. Shanya Danissa Rangkuti, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  14. Stenly Mala, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  15. Fachry Abdurradjak, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  16. Jihan Ariyati A. Marhaban, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  17. Desy Liyana Dewi, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  18. Seli Dela Sufiati, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  19. Ari Wahyudi Tamrin, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  20. Siti Isyanti Mokodompit, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)
  21. Nabila Sidi Umar, S.Ked. (Lulus dengan predikat pujian)

Ditemui usai acara pengambilan sumpah dokter, ketua Program Studi Profesi Dokter, dr Eko Sudarmo D. Prihanto, SpPD FINASIM menjelaskan kami telah melakukan pengambilan sumpah 21 dokter yang lulus ujian negara Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), tahapan selanjutnya menurut Dokter Eko Sudarmo adalah mereka akan mengurus intensif magang yang merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama satu tahun.

Para dokter baru ini selanjutnya akan mengikuti program dari Kementerian Kesehatan selama satu tahun, setelah mengikuti program tersebut para dokter baru ini bisa secara resmi menjadi dokter umum. “Jadi mereka satu tahun ikut program Kemenkes, kemudian setelah itu mereka baru menjadi dokter umum yang resmi,” tutur Dokter Eko.

Ketua Program Studi Profesi Dokter, dr Eko Sudarmo D. Prihanto, SpPD FINASIM berharap adanya dukungan lebih kuat dari Pemerintah Daerah baik Provinsi ataupun Kabupaten/Kota. Fakultas Kedokteran memerlukan pembiayaan yang mahal dan cukup besar, selama ini kita berjuang dengan situasi yang relatif cukup, tetapi kebutuhannya memang luar biasa, peralatan itu mahal sehingga banyak yang harus kita siapkan,” jelas Dokter Eko.

Lebih lanjut Dokter Eko menjelaskan bahwa dengan akreditasi Prodi Profesi Kedokteran dengan nilai Baik Sekali (B) lalu ditambah nilai IPK mahasiswa diatas 3, maka peluang mereka untuk sekolah spesialis menjadi terbuka lebih mudah. Sehingga hal itu perlu disyukuri.tuturnya. (Humas) Penulis ; Suratin/ Liputan : Irwanti & Fai/ Foto: Fadli