Dua Mahasiswa Unkhair, Lolos Program IISMA 2024

UNKHAIR-Dua mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair), Ternate lolos seleksi program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024, ke duanya akan menjalani perkuliahan di luar negeri.

Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, mengatakan ke dua mahasiswa Unkhair, akan berangkat ke luar negeri sesuai dengan host university di mana tujuan masing-masing, dan selama di sana mereka mengikuti perkuliaahan.

Menurutnya, sebelumnya lima mahasiswa Unkhair, ikut seleksi program IISMA tahun 2024, dua di antaranya berkesempatan lolos mewakili Unkhair, yakni Muhammad Fikri Marsaoly, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Middle East Technical University -Turkiye, dan Rio Harun, mahasiswa semester 6 Prodi Bahasa Inggeris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ke University of Granada di Spain.

“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun mahasiswa Unkhair, lolos seleksi program IISMA semakin mengalami peningkatan dari sebelumnya Mughira Alfatieh Mile, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggeris FKIP Unkhair, berhasil lolos mengikuti program IISMA  2023 di Palacky Unversity Olomouc, Republik Ceko, “ujarnya.

Program IISMA, salah satu program favorit, dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Upaya mendorong prestasi mahasiswa di kancah regional, nasional, maupun internasional,  Unkhair terus memberikan  perhatian serius dengan mengadakan debat bahasa inggeris, kegiatan ilmiah, termasuk program internasional IISMA.

“Unkhair, terus konsisten genjot mahasiswa berprestasi, agar memberi kesempatan bagi mahasiswa berprestasi di berbagai ivent internasional, dan kemampuan mahasiswa Unkhair, kini tak kalah saing dengan perguruan tinggi besar lainnya, ”katanya

Warek, yang juga bergabung di Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi Wakil Rektor III ini, menambahkan program IISMA sendiri, di biayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Muhammad Fikri Marsaoly, anak dari Hamid Salasa, dan Almh. Ade Erianti, menjelaskan lolos di program IISMA, merupakan anugerah luar biasa dari Allah SWT, dan beberapa faktor mendorongnya untuk lolos di program IISMA, mulai kesiapannya yang matang, hingga keberuntungan memihak kepadanya.

Menurutnya, sebelumnya sudah menargetkan mengikuti IISMA, dan untuk lolos sejak lama mempersiapkan diri dengan cara menyiapkan bahasa inggris, curikulum vitae (VC), serta mengikuti banyak kegiatan menambah pengalamannya.

“Untuk lolos ke IISMA, perlu persiapan bahasa inggeris, karena setifikat bahasa inggris merupakan  kunci utama dari program ini, dan Alhamdulillah score bahasa inggris di atas rata-rata,” ucapnya.

Selain bahasa inggeris, juga  di dukung essay yang bagus, sedangkan untuk menulis essay menarik, agar mampuh menunjukan ke panitia layak atau tidaknya di terima sebagai awardee.

Motivasinya ikut Program ini, ia dan almarhumah ibunya sejak kecil memiliki impian, suatu saat bisa belajar di luar negeri dengan biaya beasiswa, sehingga membuktikan bahwa dirinya tak hanya “jago kandang”, juga bisa bersaing dengan orang-orang hebat di luar.

Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, berharap mengikuti program IISMA, menjadi starting point, dan memotivasinya belajar lebih tinggi lagi, sehingga banyak kemungkinan memliki pengetahuan, serta pengalaman akademik, maupun non akademik.

Bagi adek-adek mahasiswa untuk lolos di IISMA, jadilah diri sendiri, be authentic, karena salah satu instrument di program IISMA, apa yang membuatmu berbeda dari orang lain, cari passion atau hobi yang membuat stand out from the rest. Coba tingkatkan passion.

Sementara Rio Harun, mahasiswa semester 6 Prodi Bahasa Inggeris FKIP, yang lolos ke University of Granada di Spain, menceritakan motivasinya berpartisipasi dalam program ini, untuk menambah relasi secara internasional, juga tertarik dengan bahasa asing, mandarin, termasuk bahasa Spanyol.

Menurutnya, lolos di program ini, selain menulis essay dan interview, nilai paling menonjol ketika Ia menjelasakan sebagai mahasiswa bahasa inggris tak sekedar mengembangkan skill berbahasa, namun skill bahasa asing lainnya. Secara pesifik, program IISMA sangat membantu membangun kredibilitas diri untuk pengembangan karier di masa mendatang.

Rio Harun, juga pernah mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, ini menjelaskan PMM memberi pengalaman wawasan nasional, sehingga membuatnya tertarik untuk memperluas wawasan ke level internasional.

“Saya menyadari, kita bukan hanya masyarakat Indonesia, tapi bagian dari masyarakat dunia, “ tambah Rio.

Harapannya, melalui keberhasilan ini, lebih kepada menginspirasi orang-orang terdekat, yakni keluarga, teman seperjuangan, dan untuk siswa sekolah lain di masa mendatang. Tetap semangat, dan terus belajar, walau sering mengalami kepahitan, namun hasilnya selalu manis. (Tim Humas)***