UNKHAIR–Enam dosen dari berbagai fakultas di Universitas Khairun (Unkhair), Ternate resmi menerima sertifikat paten atas invensi yang mereka buat.
Sertifikat paten ini diserahkan oleh Pemeriksa Paten Ahli Utama, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Ir. Dadan Samsudin, M.Si, bertempat di Lt. 4 Aula Nuku, Rektorat Kampus 2 Kota Ternate Selatan, Rabu (31/7).
“Alhamdulilah enam dosen Unkhair, hari ini memperoleh sertifikat paten, 3 dosen dari Fakultas Teknik, 2 dosen dari FKIP, dan 1 dosen dari Fakultas Pertanian,” kata Ir. Dadan dalam sambutannya.
Ir. Dadan berharap, sertifikat paten yang diterima para inventor di Unkhair ini kedepannya bisa bertambah lagi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) lainnya.
“Semoga dari LPPM yang lain untuk beberapa bulan kedepan, atau beberapa tahun kedepan mengajukan juga patennya. Sehingga untuk satu tahun kalau bapak ibu proaktif Insya Allah diberi paten,” kata Dadan.
Kesempatan itu, Dadan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Unkhair, LPPM dari seluruh perguruan tinggi di Maluku Utara yang ikut menyukseskan sosialisasi Layanan Paten Terpadu (Patent One Stop Service).
Berikut nama-nama penerima sertifikat paten:
1. Dr. Dharmawati M Taher, M.Si dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sertifikat paten untuk invensi dengan judul “Proses Untuk Memperoleh Fraksi Tangkai Bunga Sizygium aromaticum (L) Merr & Perry Varietas Tuni Buru Selatan Sebagai Anti Malaria”.
2. Dr. Muliadi, S.Si., M.Si dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sertifikat paten untuk invensi dengan judul, “Metode Pembuatan Semikonduktor Europium Kalkogenida dari Senyawa Kompleks Sebagai Prekursor Tunggal”.
3. Imran, ST., MT dari Fakultas Teknik, sertifikat paten untuk invensi dengan judul “Metode Pembuatan Adukan Beton Dengan Berbahan Dasar Abu Vulkanik.
4. Faanzir, ST., MT dari Fakultas Teknik, sertifikat paten untuk invensi dengan judul “Proses Pembuatan Film Tipis Barium Stronsioum Titanat Oksida (BST) Untuk Bahan Sensor Cahaya”.
5. Dr. Sofyan Samad, SP., M.Si dari Fakultas Pertanian, sertifikat paten untuk invensi dengan judul “Alat Masak Sagu yang Ramah Lingkungan”.
6. Dr. Ir. Iis Hamsir Ayub Wahab, ST., M.Eng dari Fakultas Teknik, “Alat Untuk Melakukan Inderaja Dalam Laut”. (Kehumasan)*
