UNKHAIR, Musyawarah Badan Kerjasama Teknik Mesin Se-Indonesia (BKSTM) dan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XXII resmi dibuka di Gamalama Ballroom, Bella International Hotel, Ternate, Selasa (1/10/2024).
Acara ini mengangkat tema “Improving Mechanical Engineering Human Resources and Technology Capabilities for Facing the Challenge of Industry 4.0.”
Ketua Panitia, Ir. Lita Asriyati Latif, ST., MTM., IPU, menjelaskan Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik Unkhair ditunjuk sebagai tuan rumah BKSTM dalam Musyawarah Anggota BKSTM tahun 2018 di Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Kata Ir. Lita Penundaan akibat pandemi COVID-19 membuat pelaksanaan baru dapat dilakukan pada tahun 2024, setelah diperkuat oleh Surat Keputusan Rektor Unkhair.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat jaringan antar institusi anggota BKSTM, meningkatkan mutu pendidikan Teknik Mesin melalui seminar dan diskusi ilmiah, serta mendorong inovasi dan kerjasama riset dengan industri,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan akan berlangsung selama dua hari dengan melibatkan 360 peserta dari 80 Prodi Teknik Mesin di Indonesia, terdiri dari akademisi, peneliti, praktisi industri, dan mahasiswa.
Kegiatan utama, lanjutnya mencakup Musyawarah Anggota BKSTM Indonesia, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin ke-12, Simposium Internasional (International Symposium on Advanced Innovation in Mechanical Engineering) ke-5, serta Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin ke-13.
Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng, Sekretaris Jenderal BKSTM, dalam sambutannya, mengatakan BKSTM telah berusia 20 tahun sejak 2002.
“Salah satu pencapaian pentingnya adalah pengembangan kurikulum Teknik Mesin, yang diharapkan dapat diperbaharui untuk program Magister pada musyawarah tahun ini, ” ucapnya.
Selain itu, menurutnya lomba rancang bangun yang bertemakan Alat Bantu Mobilitas Orang Tua akan menjadi salah satu highlight acara, dengan 20 tim berkompetisi dari seluruh Indonesia.
Dekan Fakultas Teknik Unkhair, Endah Harisun, ST., MT., menambahkan kegiatan ini memberi peluang besar bagi Fakultas Teknik Unkhair, khususnya dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Kami bangga bisa menjadi tuan rumah dan berharap kegiatan ini meningkatkan prestasi mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Kesempatan itu, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, juga mengungkapkan rasa bangga karena Unkhair dipercaya sebagai penyelenggara acara besar ini.
“Pentingnya kolaborasi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan acara ini menjadi platform pertukaran ilmu dan gagasan antar institusi”, pungkas rektor.
Rektor juga berharap, kegiatan ini menjadi momentum bagi Universitas Khairun dan seluruh peserta untuk membangun jejaring yang kuat serta menghasilkan berbagai inovasi baru dalam bidang Teknik Mesin.
Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara, Sri Haryanti Hatari, mewakili Pj. Gubernur Maluku Utara, menyoroti pentingnya otomasi produksi dalam era revolusi industri 4.0, terutama dalam menciptakan peluang baru di bidang teknologi dan analisis data. (Kehumasan)* Liputan: Chessa, Foto: Fai